Senin, 16 September 2013

SMA Negeri 2 Lintongnihuta "Puisi Alam"



Kembalikan Jiwa Semesta Raya
Oleh : Henry Sinaga

Fajar merona membias di pelataran semesta
Teriknya membuat lembah dan bukit-bukit bergelora
Gunung tinggi pun tak malu-malu perkasanyakembalikan jiwa semesta raya
Bahkan, lautan dan samudera raya
Menjadi cermin sukma dunia
Laksa kicauan merdu makhluk-makhluk bersayap
Bersenandung syahdu sambut keagunganNya
Tetesan embut melekat menyegarkan jiwa
Tertanda silih berganti hari paduka
Bernuansa kabut-kabut petuah raja
Pada raga dan sukma hamba
Terhungkup binar mata menjadi sayup
Keresahanku tetap kembali pulang
Oleh tingginya harapan hempaskan ketidak relaan
Bahkan bius-bius keyakinanku pada TUHAN
Merajut… menusuk… sampai ke tulang rawan
Pertahankan alam semesta raya, tetap perawan
Kini …warna warni memudar pucat
Teriknya fajar tak lagi bersahabat erat
Lembah, bukit, dan hutan-hutan belantara
Telah lenyap disikat para penghianat
Menjadi pengecut dan biadab
Di gerus… oleh fenomena zaman
Disiksa… oleh keuntungan
Dibelenggu… oleh godaan kemewahan
Laut tak lagi jernih
Batu karang pun hidup tertatih-tatih
Samudera raya tak mampu menjadi cermin lagi
Meluluh lantahkan perkasanya alam semesta
Tinggal abu…dan sampah-sampah keserakahan
Maka saat itulah aku bersabda
Untukmu oh… gurunya para guru
Oh… raja para raja
Kembalikan lentera jiwa semesta raya ini
Kini… bahkan nanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada!

bird

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. HanRee - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger